Senin, 10 Januari 2011

Aku

aq bagaikan secarik awan..
memandang legam kedasar angan-angan..
sedu sedan angin berhembus..
menambah kesederhanaan jiwa yang berporosan..

...bosan q melawan.
penguasa yang selalu mempunyai wawasan.
diam hari utuk sang ingusan.
bila jiwa tlah berlawanan.

satu aq.
hilang angan.
hilang jiwa.
hanya kata bertulisan nisan.
namun kegalawan kan tetap membumbung rawan.

ada jiwa tuk melawan.
tetapi raga tetap tertekan.
ada keadaan.
tiada keberanian.

tingalah daku bersama tulisan.
tetegun malu berediam kesan.
menungu sang kematian membuat nisan.

akankan ada lawan.
akankah ada kawan.
q tak tahu.
q hanya hewan.

teruntuk dirimu sang mafia dunia...



muak q mendengar tentang dirimu terunruk indonesia ku.
jijik ku melihat tingkahmu pada negara ku.

...kau bilang rasa.
kan tetapi kebohongan nestapa.
kau katakan cinta.
kan tetapi racun dunia.

dirimu bak kumbang penghisap bunga.
cintamu seperti racun penghisap raga.
hitam legam adanya.
pehit kecut rasanya.

kau semu.
ditemani hantu.
jiwamu pilu.
seperti benalu.

berakar pada kebohongan semata.
teruntuk indonesia tercinta.

sengsara negara.
rakyat menderita.
kau laksana bicara tanpa kata.
yang semua berujung pada duka.

Sang rasa

pernah kau merasa...
gundah hatimu dinda..
pernah kah kau merasa.
bimbang hatimu cinta.

...atara cinta bersama rasa..
seperti hati bernaungi gundah.
yg didalamnya bersemayam kegilaan cinta.

antara ada dan tiada.
cinta ada.
antara rasa.
gundah meraja.

oh..dinda.
q bukan sang pujanga.
yg bisa meraangkai kata2 yg nestapa.

q hanya pengelana.
yg mencari secercah cinta.
yg tulus dan putih adanya.

bila ada berikan sejengkal hatimu dinda.
kan q jaga dalam jiwa.
hinga akhir menutup mata.
hinga jiwa tak bernyawa.
hanya teruntukmu cinta..

Bunda

Bunda
ku ingin sejenak lelapkan diri di dalam dada
ceritakan segala angkara yg ada
tentang kisah ku dan dunia

saduran itu tak selalu benar
kisah terindah mu slalu tersengar
sepi hingarlah bingar
namun resah di dlam sangkar

satu dirimu bunda
dapat tenang kan jiwa yg berkelana
sentuhan lembut mu mama
tegarkan hidupku yg tak membata

resahku bunda
hempaskan aku bersama amarah yg tergila
ku caci saja
namun ku tak berdaya

mama
dekap hati ananda
berikan kecupan yg tak kuduga
agar tegakan jiwa yg tak berdaya
dan ku yakinkan diriku bunda
takan mati oleh nistanya dunia
karena engakau bunda
dewi sang rasa yg bersemayam di dalam dada,,
hanya itu saja,itu saja
tak ada maksud di balik kata
dan perihku takan pernah ku beri pada dunia
dan ku ucapkan
trimakasih bunda

Izinkan aku

Izinkan aku
menapaki sejengkal hatiku
mencumbui sejenak indahnya matamu
dengan senduku
ku ukir mentari dlam halamanku

melayangkan dengan rasa
menapaki bersama rasa
mungkin dia akan mencarinya

akulah dia
sang pengemis jalanan yg telah tak bernama
namun segurat mimpi mata
tajukan kenangan yg ada
bersama kmu dan ia
biarlah ini ku rasa
karena ini rasa yg berbeda
untukmu adinda
dan bersama iya sang dewi cinta

izinkan aku
izinkan cinta